"Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Muhadjir Effendy, M.AP melepas mobil listrik UMM Sport di depan Student Center (SC) pada Rabu (21/11). Mobil ini akan diikut sertakan dalam lomba IEMC (Indonesia Energy Marathon Challenger) yang diadakan oleh Dirjen Dikti di Sirkuit Kenjeran, Surabaya.
Rektor
sendiri sempat mencoba mengendarai mobil ini dari depan Student Center
(SC) sampai ke depan Perpustakaan dan kembali lagi ke SC. Sesampainya
di SC dan keluar dari mobil, rektor disambut oleh tepuk tangan
mahasiswa yang turut antusias menonton acara pelepasan mobil listrik
pertama UMM ini.
Sebagai
bentuk apresiasainya, secara spontan rektor memberikan uang pembinaan
langsung dari dompetnya disaksikan PR III, Dr. Diah Karmiyati, Psi dan
Dekan FT, Ir. Sudarman, MT. Sontak tim pembuat mobil listrik yang
dibimbing Ir. M. Jupri, MT, ini kembali bertepuk tangan.
UMM Sport dibangun berawal
dari skripsi mahasiswa teknik mesin yang kemudian dirancang menjadi
mobil prototype. Pengerjaan mobil oleh tim gabungan dari mahasiswa
teknik mesin dan LSO Mekatronik (Mekanik dan Elektrik). Tim inti terdiri
dari 8 orang termasuk pembimbing. Meski demikian tak kurang 15 orang
ikut membantu mengerjakannya. Mereka adalah mahasiswa yang berminat pada
bidang otomatif.
Mobil ini menghabiskan waktu dua setengah bulan saja mulai dari desain
sampai implementasi dalam pengerjaannya. Secara terknis, berat total
mobil sekitar 200 kilogram termasuk berat pengemudi. Kecepatan maksimal
yang bisa dicapai mobil ini sampai 50 km/jam. Mobil ini sendiri
menggunakan sumber tenaga dari 4 buah baterai.
“Kelebihan
mobil ini banyak, kekurangannya sedikit,” ujar Sudarman sembari
tertawa. Karena menurutnya dari apa yang telah dihasilkan ini hanya
menggunakan anggaran yang relatif sedikit, yakni sekitar Rp. 35 juta.
Selaku
pembina projek, Jupri mengatakan bahwa untuk tahap awal tim hanya
ingin berpartisipasi saja dulu tetapi nanti kalau nanti sudah berhasil
dan mendapatkan prestasi bisa dikembangkan mungkin ini menjadi target
tahun-tahun selanjutnya.
“Sudah jadi saja Alhamdulillah
apalagi bisa memenangkan lomba,” ujar Jufri yang juga merupakan dosen
teknik mesin ini. Sebagai Pembina dan pembimbing tugasnya adalah
mengontrol kinerja tim, menyusun jadwal dan target agar tidak terlalu
lama dalam pengerjaannya.
Jupri
mengakui masih perlu banyak perbaikan dalam pengerjaan mobil ini.
Seperti belajar membuat bodi bagaimana teknik membuat bodi yang tipis
namun masih kuat dan tidak terlalu berat namun masih akan terus
diperbaiki. “Kedepannya, setelah diperbaiki, rencananya mobil ini akan
mengikuti lomba otomotif tahunan di Sepang Malaysia,” katanya. (riz/nas)" Kutipan dari website resmi UMM (umm.ac.id)
Dari keterangan diatas dapat kita ketahui betapa UMM sangat mendukung segala bentuk kreatifitas mahasiswanya selama itu untuk kebaikah maslahat umat manusia. UMM memang sangat mendukung sekali dalam hal kemajuan teknologi, hal itu terlihat dari berbagai fasilitas kampus yang bisa dibilang sudah Hi Tech, dan fasilitas itu tentu saja untuk mendukung seluruh kegiatan perkuliahan di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar